Satuan Polres Tasikmalaya bersama Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Jabar, telang berhasil meringkus suami dan istri, pada hari kamis (15-12-2016) dini hari dengan alasan dugaan terlibatnya suami-istri tersebut dengan kasus teror.
Martinus Sitompul selalu Kepala Bagian Penerangan Umum Polri mengatakan, suami-istri tersebut berhasil diringkus pada pukul 04.30 WIB dini hari di rumah kontrakannya Jl. Padasuka, Babakan Jawa RT 03 RW 10 Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Ilustrasi. (foto: sriwijayapost) |
TS nan menggambarkan indung griya undak-undakan diduga terseret mempersembahkan pusa akan DYN, gadis nan ditangkap lombong masalah terorisme paham Bekasi rekan arkian. TS pula iring mengonfrontasikan DYN bersama MNS, terselami teroris lainnya ala afair Bekasi.
"Saat ini TS selanjutnya suaminya HG diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Praja akan diperiksa," sabda Martinus dekat Jakarta bak dikutip Jarak, Kamis.
Petugas Keamanan suah kian dulu menangkap DYN, MNS, maka seorang lanang berinisial Gandar ala Sabtu (10/12/2016). MNS pula Pasak ditangkap atas lintasan terkatung-katung Kalimalang, Bekasi. Mengenai DYN ditangkap dalam bait kontrakan dekat Jalan Lingkar Bintara Berhasil 8 Bekasi, Jawa Barat.
Petugas Keamanan mendapatkan muatan masukan berwarna bom rakitan berwujud penanak nasi uduk padi (rice cooker) dalam kabin 104 dekat kontrakan tiga dasar itu.
Rombongan Peledak Polda Metro Jaya meletuskan uni dari tiga bom rajin nan ditemukan atas wadah peri pasal atas Sabtu senja itu.
Serius ekspansi persoalan itu, petugas keamanan jua meringkus terselami teroris berinisial S nama panggilan AI pada Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar, Sendiri,Jawa Pinggir, pada yaum nan setanding.
Ketimbang produk kontrol, diketahui bahwa jala-jala MNS diduga akan mengerjakan bom pati padam orang dekat jagat Kastel Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (11/12/2016) dini -- buta dini hari.
"Saat ini TS selanjutnya suaminya HG diamankan ke Mapolresta Tasikmalaya Praja akan diperiksa," sabda Martinus dekat Jakarta bak dikutip Jarak, Kamis.
Petugas Keamanan suah kian dulu menangkap DYN, MNS, maka seorang lanang berinisial Gandar ala Sabtu (10/12/2016). MNS pula Pasak ditangkap atas lintasan terkatung-katung Kalimalang, Bekasi. Mengenai DYN ditangkap dalam bait kontrakan dekat Jalan Lingkar Bintara Berhasil 8 Bekasi, Jawa Barat.
Petugas Keamanan mendapatkan muatan masukan berwarna bom rakitan berwujud penanak nasi uduk padi (rice cooker) dalam kabin 104 dekat kontrakan tiga dasar itu.
Rombongan Peledak Polda Metro Jaya meletuskan uni dari tiga bom rajin nan ditemukan atas wadah peri pasal atas Sabtu senja itu.
Serius ekspansi persoalan itu, petugas keamanan jua meringkus terselami teroris berinisial S nama panggilan AI pada Sabrang Kulon Matesih, Kabupaten Karanganyar, Sendiri,Jawa Pinggir, pada yaum nan setanding.
Ketimbang produk kontrol, diketahui bahwa jala-jala MNS diduga akan mengerjakan bom pati padam orang dekat jagat Kastel Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu (11/12/2016) dini -- buta dini hari.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan