Indonesia pernah mengalami
jatuh bangun dalam ekonomi. Saat membaca artikel ini, mungkin Anda sendiri
tidak ikut merasakan bahwa pada tahun 1970-an ketika harga minyak mentah
melesat, negeri kita berkembang pesat. Namun, begitu harganya turun, penurunan
ekonomi dirasakan secara drastis.
Begitu pula halnya ketika harga komoditi terpuruk seperti
saat ini. Perekenomian Indonesia terkena imbasnya. Laju pertumbuhan ekonomi
terhambat dan nilai mata uang Rupiah ikut terseret turun.
Pemimpin negara menyikapi naik-turun perekonomian dengan
mengajak semua pihak untuk mengubah paradigma berpikir. Indonesia terus meningkatkan upaya untuk mengubah perekonomian
yang berbasis konsumsi menjadi perekonomian berbasis produksi.
Tanoto Foundation sangat mendukung langkah tersebut.
Secara khusus, anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, menyatakan bahwa ia bersama dengan Tanoto
Foundation turut berkontribusi dengan membangun bangsa lewat peningkatan
kualitas masyarakat di pedesaan.
(Foto: Tanoto Foundation) |
Anderson Tanoto menyatakan kawasan pedesaan tidak bisa
lagi dianggap remeh. Jumlah penduduk Indonesia yang tinggal di sana mencapai 48
persen, ini jumlah yang sangat besar. Putera salah seorang pengusaha sukses
Indonesia, Sukanto Tanoto, menilai bahwa peningkatan
perekonomian di pedesaan mampu mendorong kemajuan bangsa.
Untuk melakukannya, Anderson Tanoto menilai ada dua langkah
yang dapat diambil. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia di sana
karena saat ini tingkat pendidikan warga di pedesaan terbilang rendah. Kedua,
harus ada perluasan sektor manufaktur di kawasan pedesaan dengan menggandeng
masyarakat desa.
“Daerah pedesaan
bukanlah sekadar peninggalan perekonomian kolonial masa lalu. Ini adalah
pintu untuk masa depan cerah bagi sebuah negara merdeka yang menjadi bagian
dari grup ekonomi G20 yang tengah menanjak,” ucap Anderson Tanoto.
Selama ini, Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto
Tanoto telah aktif berkiprah di daerah pedesaan. Secara khusus, mereka
menggarap daerah-daerah tertinggal lewat tiga pendekatan, yakni pendidikan, peningkatan
kualitas hidup, dan pemberdayaan masyarakat.
Dari segi pendidikan, Tanoto Foundation juga tetap rutin
memberikan beasiswa Tanoto Foundation yang
dapat dimanfaatkan oleh warga desa untuk mengakses pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, Tanoto Foundation juga rutin memperbaiki dan meningkatkan kualitas
sarana dan prasarana pendidikan di daerah-daerah pedesaan.
Bidang garapannya paling banyak ada di daerah Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.
Sedangkan untuk memberdayakan masyarakat, Tanoto
Fundation kerap menggandeng berbagai mitra yang
merupakan ahli di bidangnya seperti berbagai perusahaan Sukanto Tanoto untuk
meningkatkan kemampuan warga pedesaan supaya bisa hidup mandiri.
Salah satu contohnya adalah dengan melatih warga desa
dengan keterampilan khusus, memberikan pendampingan, hingga mereka dapat
menjalankan bisnisnya dan
menjadi mitra perusahaan. Hasilnya banyak mitra binaan perusahaan Sukanto
Tanoto yang sukses menjadi pengusaha andal.
Selain itu, Tanoto Foundation juga sering menggandeng
perusahaan Sukanto Tanoto sebagai mitra dalam
upaya pembenahan kualitas hidup masyarakat, seperti pembuatan fasilitas air bersih maupun
jalan agar kawasan pedesaan semakin berkembang agar Indonesia terdorong untuk
maju.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan